Sajak ini ditulis ketika saya di tahun kedua, atau ketiga pengajian di Mesir, ketika sahabat saya A. Ubaidillah Alias kembali ke tanah air bercuti.
Sajak : Mana Hatiku?
Oleh : pembaris_kecil
Hatiku kembara pulang,
Dikendong kapal terbang.
Badanku makin susut kurang,
Kerna hatiku sudah hilang.
Jiwaku tambah walang,
Bikin ribut tidak tenang.
Tanpa hatiku diriku kurang,
Resah tersadai seorang.
Longlai langkahku tempang,
Akibat hatiku – jiwaku, renggang.
Batinku sunyi lapang,
Mana hatiku belum pulang.
Saturday, December 31, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment