Sajak ini dikarang di tahun kelima atau keenam di perantauan, ketika saya sangat marah, kecewa dan terkilan.
Sajak: Jambatan Sudah Roboh
Oleh: Mohd Zaki.
Jambatan telah runtuh
setelah kalian merentasinya.
Laut kemudian menjadi petrol
di tangan kalian sumbunya.
Asap hitam menjelma awan
lalu turun hujan palsu.
Bukankah sini dan sana
telah jadi dua benua?
Lautan api kalau direnangi
rentung tak dikenal lagi.
Sunday, June 08, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment